Mengenal Lebih Dekat Tindak Pidana Terorisme di Indonesia


Pernahkah Anda mendengar tentang tindak pidana terorisme di Indonesia? Jika belum, yuk kita mengenal lebih dekat apa sebenarnya tindak pidana terorisme ini.

Menurut Budi Setyanto, Direktur Eksekutif Indonesia Center for Radicalization and Deradicalization Studies (ICeRDS), tindak pidana terorisme merupakan aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok atau individu untuk menciptakan ketakutan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Budi Setyanto juga menambahkan bahwa terorisme seringkali dilakukan dengan motif politik, agama, atau ideologi tertentu.

Dalam konteks Indonesia, tindak pidana terorisme telah menjadi ancaman serius bagi keamanan negara. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menunjukkan bahwa sejak tahun 2000 hingga 2020, telah terjadi lebih dari 100 serangan terorisme di Indonesia.

Menurut Kepala BNPT, Komjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, tindak pidana terorisme di Indonesia cenderung berkembang dan semakin kompleks. Hal ini disebabkan oleh adanya jaringan teroris yang masih aktif serta pengaruh ideologi radikal yang terus menyebar di masyarakat.

Untuk mengatasi tindak pidana terorisme, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah preventif dan represif. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk ikut berperan aktif dalam memberikan informasi kepada aparat keamanan apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang terkait dengan terorisme.

Dalam menghadapi tindak pidana terorisme, kita semua harus bersatu dan saling mendukung. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Kita semua harus memiliki kesadaran bersama bahwa terorisme adalah musuh bersama yang harus kita lawan bersama.”

Dengan mengenal lebih dekat tentang tindak pidana terorisme di Indonesia, kita diharapkan dapat lebih waspada dan siap menghadapi ancaman tersebut. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian negara kita.